MEDAN – MITRATNI.COM
Pomdam I/BB melaksanakan penggerebekan di sebuah tempat yang diduga berfungsi sebagai warung narkoba di Desa Serba Jadi. Tindakan ini diambil setelah Pomdam I/BB mendapatkan laporan dari warga setempat yang merasa resah akibat aktivitas penyalahgunaan dan transaksi narkotika di sekitar mereka, yang diduga melibatkan anggota TNI atau pihak-pihak yang memberikan dukungan. Selasa, 21 Januari 2025.
Kemudian, Danpomdam I/BB menginstruksikan personel Lidpamfik Pomdam I/BB untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut. Hasilnya, informasi itu terbukti benar adanya, yaitu terdapat warung narkoba di Desa Serba Jadi.
Sebagai tindak lanjut dari hasil penyelidikan dan laporan dari masyarakat, Danpomdam I/BB menginstruksikan untuk melakukan penangkapan dan penggerebekan terhadap warung narkoba yang berada di Desa Serba Jadi.
Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Pomdam I/BB dengan sekitar 50 personel melakukan penggerebekan di sebuah warung yang terlibat dalam transaksi dan konsumsi narkoba di desa tersebut. Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 14 orang warga sipil, termasuk JG yang berperan sebagai pengedar, serta AS, RO, PS, MS, CS, WY, SY, AN, HR, DG, dan SN sebagai pengguna. Selain itu, barang bukti yang berhasil disita meliputi narkotika jenis sabu seberat 1,25 gram, uang tunai sebesar Rp 1.610.000,00 (satu juta enam ratus sepuluh ribu rupiah), alat hisap sabu, dan senjata tajam.
Karena semua yang terjaring dalam penggerebekan kali ini adalah masyarakat sipil, Tersangka bersama dengan barang bukti yang ditemukan kemudian diserahkan ke Satuan Narkoba Polrestabes Medan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua prosedur hukum yang diperlukan dapat dilaksanakan dengan tepat dalam tahap penyelidikan dan penuntutan lebih lanjut, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pihak berwenang dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.
